Kekasih hatiku, aku ini bukan pujangga yang pandai merangkai kata - kata dengan indahnya. Bekalku menulis cukup sederhana: agar kau bisa mengerti dan lebih itu, dapat menangkap perasaanku terhadapmu.
Kekasih hatiku, tahukah kau, bahwa aku disini selalu merindukanmu? Sesungguhnya bayanganmu selalu muncul dalam setiap aktivitasku. Namun terkadang aku tak menyadarinya karena aku terlampau sibuk. Tapi jika aku berhenti dalam kesibukanku, nah, dirimu selalu muncul dan membuatku tersenyum dan bersemangat. Aku selalu ingat setiap hal yang kita lakukan bersama - sama--yang selalu menjadi kenangan manis dalam sepenggal kisah hidupku.
Kekasih hatiku, rasanya ingin sekali kuteriakkan namamu jika malam sunyi menjelang. Namun apa daya, aku takut mengganggu tetangga sebelah yang tertidur dengan lelap (hehe). Maka aku cukup puas dengan mendoakanmu dalam setiap ibadahku, berdoa agar kau selalu sukses dan dapat mencapai seluruh cita - citamu yang indah itu. Aku yakin kau pasti bisa. Karena kau memang kekasihku yang paling hebat. Kau pria yang luar biasa. Maka apa yang tak bisa kau lakukan? Kau bisa menjadi apapun yang kau inginkan, aku tahu itu, sayangku.
Kekasih hatiku, daya tarikmu memang begitu kuat. Sejak pertama kali bertemu pun, kau ini memang sudah bandel! (hehe) Kau ini bandel seperti yang orang - orang bilang tentang Loki (dewa orang - orang Skandinavia) kau tampan dan rupawan, dan kau begitu cakap melakukan apa saja. Kau selalu bisa membuat jantung hatiku melompat - lompat tak keruan. Tapi aku menyukainya. Walau sejak awal kau sudah menyiksaku dengan perasaan cinta yang membara dan kerinduan tak terhingga, namun kau juga membuatku sangat bahagia terhadap apa yang kau lakukan! Sungguh, engkaulah salah satu keajaiban dalam hidupku.
Kekasih hatiku, tahukah kau, betapa aku disini sering mencemaskanmu? Sesungguhnya aku ingin sekali menjadi orang selalu ada di sampingmu, menemanimu, dan merawatmu. Memastikan kau nyaman dan bahagia dan tak kurang suatu apapun. Namun rasanya itu sulit diwujudkan sekarang, mengingat kita terpisah oleh jarak yang panjang. Lagipula kita ini masih belum halal. Tapi aku percaya bahwa kita bisa menjalaninya, seperti kata Puddle of Mudd dalam lagunya :)
Kekasih hatiku, bolehkah aku bermimpi sedikit (atau mungkin banyak)? Jikalau kita ini sudah halal, dan aku menjadi pendamping hidupmu, keinginanku diatas tadi bisa terwujud. Aku akan menghapus segala lelahmu dengan senyumku, akan kuselimuti dirimu dengan kehangatan cintaku. Kuberikan kau kasih sayangku seutuhnya. Akan kupastikan kau selalu punya sesuatu untuk dimakan (karena aku tahu sekarang kau tidak begitu, bukan?). Kau tak perlu merasa kesepian karena tentu aku akan selalu menemanimu. Tak perlu kau minta lagi. Kita pasti bisa menemukan banyak waktu untuk dihabiskan berdua di tengah - tengah kesibukan kita. Kita akan membicarakan banyak hal. Aku pasti akan menjadi pendengarmu yang terbaik. Akan kubangkitkan kenangan - kenangan indah mengenai kisah cinta kita yang luar biasa, karena kurasa hal itu akan selalu bisa membuat api cinta kita terus menyala. Aku pasti akan selalu memasak untukmu, dan aku akan memasaknya dengan penuh perasaan cintaku (ini bumbu yang paling penting). Kita akan melakukan ibadah bersama - sama. Kita akan berusaha bersama - sama. Aku akan membuat rumah yang kita diami selalu nyaman dan rapi. Akan kutanam tanaman di pekarangan, lalu di dalam rumah aku akan menaruh beberapa pot sensivera, seperti yang ada di dalam kamarku, karena tanaman itu baik untuk diletakkan di dalam ruangan sebagai penyedot debu. Aku akan membuka setiap jendela di siang hari, agar cahaya matahari yang menyenangkan bisa masuk dan membanjiri rumah dengan penuh ceria dan kehangatan. Jika kita punya anak, maka kita akan mendidiknya bersama - sama. Kau bisa mengajarinya berbagai keterampilanmu, aku bisa membacakan kisah - kisah para nabi dan rasul untuk mereka setiap malam. Kuajarkan mereka sholat, dan melantukan ayat suci Al-Quran. Akan kujaga mereka dengan penuh kasih sayang dan kelembutan, namun juga ketegasan. Baik laki - laki atau perempuan, aku menganggap sama istimewanya.
Kekasih hatiku, mungkin kau anggap aku ini seorang pemimpi.
Tapi beginilah.
Aku sudah menyanyangimu sedemikian besar.
Aku benar - benar ingin menjadi orang yang bisa selalu ada untukmu, dan bisa menghapus segala lelah dan sedihmu.
Aku mencintaimu kekasihku, Titta Muhammad Habibie
Kau yang paling luar biasa dan terhebat dalam hidupku





No comments:
Post a Comment