Jan 29, 2010

Jan
29,
2010

Bicara Selintas tentang Teknologi Pendidikan

Kebetulan saya kuliah mengambil jurusan Kurikulum & Teknologi Pendidikan. Dulu waktu memilih jurusan ini, ada banyak pertimbangannya. Namun setelah mencari informasi dari berbagai pihak, rupanya jurusan ini (orang - orang lebih suka menyingkatnya menjadi TP) amat sangat bagus. terutama di era yang serba canggih ini.

Apa yang terlintas dari kata Anda jika mendengar "Teknologi"? Kebanyakan orang mungkin akan menyebutkan komputer, roket, televisi, dan berbagai perangkat keras lainnya. Namun tahukan bahwa sebenarnya teknologi adalah sesuatu yang bisa mengubah sesuatu agar mempunyai nilai tambah? Dengan begitu, teknologi tentunya tidak selalu berhubungan perangkat keras atau peranti elektronik seperti itu. Benda seperti kacamata pun, termasuk teknologi. Dengan kacamata, penglihatan bisa menjadi lebih baik. Begitu juga pada era manusia purba, pakaian dari kulit yang sederhana disebut juga sebagai teknologi. Lantas, bagaimana dengan Teknologi Pendidikan?

Dari tahun ke tahun, definisi mengenai Teknologi Pendidikan selalu berubah - ubah. Alasannya karena Teknologi Pendidikan merupakan suatu disiplin ilmu yang dinamis, yang selalu berubah mengikuti lingkungan, yang selalu berusaha menjawab berbagai masalah baru yang timbul dalam dunia pendidikan.

AECT (Associaton of Educational and Communication Technolgy), salah satu organisasi internasional yang mengembangkan TP, telah mengeluarkan banyak definisi TP dari tahun ke tahun, zaman ke zaman. Namun karena saya disini menulis untuk dibaca orang banyak, maka agar tidak membingungkan, saya akan menyatakan definisi dari TP secara sederhana menurut pandangan saya sendiri, yaitu :

Teknologi Pendidikan adalah suatu upaya yang menitik beratkan proses belajar dengan lebih menyenangkan, menarik, dan efektif.


Menurut definisi AECT terbaru tahun 2008 (bisa dibaca di buku Instructional Technolgy terbitan tahun 2008, ditulis oleh Michael Molenda & Alan Januzewski), Teknologi Pendidikan mempunyai bidang atau kawasan khusus. Apa yang dimaksud dengan kawasan itu? Bidang atau kawasan adalah suatu lahan dimana para TPers (sebuatan orang - orang TP) dapat menyalurkan ilmu mereka. Kawasan TP dulu ada 5 menurut definisi AECT tahun 1994. Yaitu :
1. Development (Pengembangan)
2. Utilization (Pemanfaatan)
3. Design (Disain/Perancangan)
4. Evaluation (Penilaian)
5. Management (Pengelolaan)
Semua menyangkut proses dan sumber belajar.

Namun seiring perkembangan, definisi terbaru pun hanya terbagi menjadi 4 kawasan saja, yaitu :
1. Study & Ethical Practice (Belajar & Praktek yang didasarkan pada etika).
2. Facilitating Learning and Improving Performance (Memfasilitasi Belajar dan Peningkatan Kinerja).
3. Creating, Using, Managing (Penciptaan, Pemanfaatan, Pengelolaan).
4. Processes and Resources (Proses dan Sumber Belajar)

Definisi terbaru ini menyempurnakan definisi yang lama. Jika kita lihat sepintas, tampaknya definisi yang lama dihilangkan begitu saja. Tapi sebenarnya jika Anda jeli melihat, tidak lho! Using dan Managing sama dengan Utilization dan Management. Lalu bagaimana dengan Design, Development, dan Evaluation? Apakah hilang begitu saja?

Tentu tidak. Coba simak :
Creating. Penciptaan. Dalam penciptaan pasti mempunyai urutan - urutan prosesnya bukan? Disinilah ketiga kawasan lama yang hilang 'bersembunyi'. Dalam definisi terbaru, Design, Development, dan Evaluation dimasukkan ke dalam Creating, sebagai suatu kesatuan. Contoh sederhananya, jika kita ingin membuat CD Pembelajaran Interaktif. Pastinya kita harus mendisain konten, layout, bagaimana yang cocok, yang sesuai dengan target. Jika sudah didisain, tinggal kita mengembangkannya. Entah itu dari segi materi atau layoutnya. Jangan lupa dipikirkan sistem pendistribusian, promosi, dan marketingnya. Kita tidak langsung mempublikasikannya melainkan menguji cobanya dulu. Misalnya dengan mengujicobakannya ke beberapa sekolah. Ini masuk ke dalam tahap evaluasi. Apakah CD Pembelajaran Interaktif yang dibuat itu sudah benar - benar mencapai target? Jika sudah begitu, baru produk bisa dipasarkan dan dipublikasikan.

Lalu bagaimana dengan teknologi yang dimaksud dalam teknologi pendidikan?

Tentu saja berbagai media elektronik memang menjadi salah satunya. Contohnya dalam e-learning, yang menggunakan berbagai perangkat elektronik seperti komputer, televisi, radio, dan lain sebagainya. Atau online learning yang memanfaatkan seperangkat komputer dan jaringannya. Tapi bukan TPers sejati namanya jika hanya terpaku dengan teknologi yang seperti itu. Tugas TPers adalah menciptakan learning environment (suasana belajar) yang menyenangkan. Dan ada banyak sekali teknologinya; diantara dengan menggunakan motivasi. Misalnya sebelum Guru mulai membelajarkan Fisika kepada muridnya, Guru dapat menjelaskan terlebih dahulu manfaat dari belajar fisika dan fenomena alam yang dapat dijelaskan dengan fisika. Begitupun dengan sumber belajar. Selain buku, alam, narasumber, dlsb bisa digunakan. Guru harus bisa membangun interaksi (minimal tiga: yaitu antara Pengajar dengan Peserta Didik, Pengajar dengan Sumber Belajar, Peserta Didik dengan Sumber Belajar) agar suasana lebih hidup.

Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana sekarang cara pandang dunia pendidikan harus diubah. Sekolah bukan lagi tempat yang sekadar digunakan untuk belajar dan mencari ilmu. Namun juga harus digunakan untuk belajar bagaimana caranya belajar.

Sumber : segala handout, catatan, dari dosen pengampu Pengantar Teknologi Pendidkan, Prof. Yusufhadi Miarso, yang mana seorang Bapak Teknologi Pendidikan Indonesia, seorang TPers sejati. Merupakan suatu kehormatan besar dibelajarkan oleh Anda. Takkan terlupa kenangan ketika saya harus membaca 21 lembar berbahasa Inggris yang membahas mengenai kawasan Creating hanya dalam dua malam sekaligus membuat makalahnya untuk dipresentasikan. Takkan terlupa bagaimana Anda memarahi kami di depan kelas karena ketidaklengkapan bahan dan sumber. Namun sekali lagi terimakasih. Anda adalah dosen luar biasa. Anda membuat kami belajar bagaimana cara belajar. Terimakasih memberikan saya nilai A untuk semester ini. Senang sekali bisa diajar oleh Anda di semester 2 ini!

1 comment:

Anonymous said...

eh nggi, gw copy ye sebagian blog lo. buat tugas KSHP. ketolong deh.hahahaha

MQY

Post a Comment

About me

My photo
seorang gadis mungil yang biasa - biasa saja tapi mencoba untuk survive di saat - saat yang luar biasa!
 

blog gado - gado Design by Insight © 2009